Diskusi Panel “ Renewable Energy : Peluang Dan Tantangannya Untuk Penerapan Di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya potensi energi baru terbarukan. Sayangnya, untuk memanfaatkannya menjadi listrik atau sumber energi lainnya, tidaklah mudah. Hal tersebut seperti diungkapkan General Manager Transmisi Jawa Bagian Barat PT PLN Warsono Martono M Phill pada Acara Diskusi Panel Renewable Energy yang diselenggarakan oleh Program Vokasi kampus Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) Yogyakarta.  Kegiatan tersebut bertempat di Ruang Sidang Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus Institut Teknologi Nasional (ITNY) Yogyakarta pada hari Jumat tanggal 5 Juli 2019 mulai pukul 09.00 WIB dan di buka oleh rektor ITNY Dr Ir Ircham MT.

Bp. Warsono menyebutkan, setidaknya ada 3 masalah utama dalam pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia. Hambatan utama yakni teknologi, pendanaan, dan ketersediaan bahan baku. Menurut Tugino, ST MT selaku Kepala Program Vokasi menuturkan, bahwa fihaknya sebagai Perguruan Tinggi Teknik merasa ikut terpanggil untuk ikut serta dalam memikirkan masalah yang di hadapi tersebut. Kampus ITNY konsisten dalam upaya mengembangkan energi terbarukan di Indonesia yang merupakan salah satu solusi bagi penyediaan energi pada saat sekarang dan masa yang akan datang adalah pemanfaatan sumber energi terbarukan (Energi Terbarukan).

Dalam kegiatan tersebut, 5 dosen ITNY juga turut  menyampaikan materi-materi terkait Renewable Energy yaitu : Ir. Y Agus Jayatun MT yang menyampaikan makalah terkait Kompor Biomass, Ir Budi Utama, MT berbicara tentang sistem proteksi pada instalasi Renewable Energi, Dr Subardi menyampaikan materi terkait Hidrogen dan Janny Abidin, MT membahas Sistem Hybrid pada Renewable Energi.

Turut Hadir dan meyampaikan Orasinya juga Ahmad Agus Setiawan, Ph.D Pakar Renewable Energi dari Fakultas Teknik UGM yang menyampaikan Perkembangan Renewable Energi di negara-negara maju dan penerapannya untuk di Indonesia.  Disampaikan pula bahwa sumber-sumber Energi Terbarukan antara lain : energi surya, tenaga air mikro (mikrohidro), biomassa dan angin. Hal ini menjadikan Energi Terbarukan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi perkembangan listrik di wilayah pedesaan yang tersebar diberbagai pulau dan kepulauan karena sumber-sumber tersebut dapat dipilih dan diolah dari potensi setempat .

Menurut Bp.Warsono, dengan semakin berkembangnya pemanfaatan energi terbarukan untuk penyediaan energi dan listrik, diharapkan akan mendorong disatu sisi peningkatan kemampuan dalam negeri untuk rancang bangun dan fabrikasi teknologi Energi Terbarukan dan menurunkannya biaya investasi awal sistem teknologi Energi Terbarukan disisi lain

Penggunaan sumber energi fosil didalam negeri akan menghadapi berbagai kendala, baik harga yang semakin mahal, distribusi energi yang kompleks serta seringkali mengalami kendala cuaca, dan beban lingkungan yang semakin berat. Dengan melihat kenyataan ini maka energi terbarukan akan semakin mempunyai arti strategis, khususnya untuk pengembangan ekonomi perdesaan yang berkelanjutan demikian papar Tugino.

Meskipun mengalami beberapa kendala peluang, energi terbarukan di Indonesia sangat terbuka lebar. Hal ini mengingat sumber energi fosil yang bisa habis, ditambah negara-negara di dunia pun sudah sepakat untuk menggunakan energi baru terbarukan ujar Agus. Indonesia sejatinya memiliki beberapa sumber energi yang memanfaatkan siklus alam sebagai sumber energinya, beberapa siklus alam seperti air, angin, arus laut, dan panas bumi telah banyak dikembangkan oleh perusahaan perusahaan baik swasta maupun BUMN di Indonesia.